Pada percobaan ini diperlukan alat dan bahan sebagai
berikut :
a.
ALAT
1. Labu ukur
2. Buret
3. Statif dan klem
4. Erlenmeyer
5. Gelas beker
6. pipet
tetes
7. neraca analitik
8. kaca arloji
9. batang pengaduk
b. BAHAN
1. Natrium tetrabonat murni
2. HCl pekat
3. Akuades
4. indikator metil merah
Langkah kerja yand dilakukan pada pembuatan HCl 0,1N dari
HCl pekat adalah sebagai berikut :
A.
Pembuatan larutan HCl 0,1N
1.
Mengambil
x ml HCl kemudian memasukkannya ke dalam labu ukur 100 ml.
2.
Menambahkan akuades ke dalam labu ukur sampai tanda batas .
3.
Mengocok larutan hingga menjadi homogen.
4.
Memindahkan larutan HCl tersebut ke dalam buret yang telah bersih.
B.
Standarisasi larutan HCl 0,1N dengan natrium tetraborat murni (borax)
1.
Menimbang
0,4 gram borax (Na2B4O7.10H2O) kemudian memasukkannya ke dalam labu ukur 50 ml.
2.
Menambahkan dengan akuades sampai tanda batas dan mengocoknya hingga homogen.
3.
Mengambil
25 ml
dari larutan
borax tersebut ke dalam Erlenmeyer dan tambahkan dengan 2-3 tetes indikator metil merah.
4.
Menitrasi dengan HCl yang telah dibuat tersebut dan mengamati perubahan warna yang terjadi.
Titrasi dihentikan ketika warna mulai berubah menjadi merah. Kemudian mengulangi titrasi 2-3 kali sampai hasil yang didapat akurat.
5.
Menghitung N HCl.
A.
Pembuatan HCl 0,1N diperoleh hasil yaitu:
Volume
HCl : 100 ml Kadar HCl : 37% (L)
BJ
HCl : 1.19 g/ml (K) x HCl : 0,83 ml
Harga x ml HCl pekat yang digunakan :
X =
=
=
0,83
B. Standarisasi larutan HCl 0,1N diperoleh hasil yaitu:
Massa borax = 0,4 gram Volume HCl yang digunakan = 21 ml
BM borax = 381,46 g/mol Koefisien HCl = 2
Normalitas HCl dapat dihitung :
N HCl =
=
=
0,099 N
0 komentar:
Posting Komentar